Selasa, 26 September 2017

Aku?
Aku memang tidak secantik dia
Aku memang tidak sepintar dia
Aku juga memang tidak sebaik dia

Tapi..
Adakah namamu didalam hidup nya?
Adakah namamu didalam pikirannya?
Adakah namamu di hatinya?
Mungkin tidak ada...
Jangankan namamu

Menyadari kehadiranmu saja mungkin tidak...

Tapi aku..
Aku selalu melibatkan dirimu didalam kehidupanku
Kau slalu ada di pikiranku
Kau slalu ada di hati ku
Bahkan...
Namamu tak pernah bosan kusebut didalam setiap doaku

Sabtu, 23 September 2017

Berikut beberapa hal yang ingin kukatakan.

i. Satu tahun yang lalu, aku mengagumimu. Entah kapan tepatnya, yang jelas aku mengagumimu. Jangan dibantah.

ii. Dua bulan yang lalu, aku mulai menyukaimu. Entah karena apa, yang jelas aku mulai menyukaimu. Jangan ditanya mengapa.

iii. Tiga hari yang lalu, aku sudah mencintaimu. Entah bodoh atau apa, yang jelas aku sudah mencintaimu. Jangan dihina.

iv. Empat jam yang lalu, aku merindukanmu. Entah kamu rindu atau tidak, yang jelas aku merindukanmu. Jangan dicela.

v. Lima menit yang lalu, aku mulai menulis tulisan ini untukmu. Entah kamu baca atau tidak, yang jelas tulisan ini untukmu. Jangan marah.

vi. Enam kata terakhir yang ingin kukatakan,

                    sayang, semoga
                        kamu cepat
                             peka
                               ya.

Sabtu, 16 September 2017

"Aku cuma mau tanggung jawab. Aku yang bikin kamu suka, aku juga harus bikin rasa itu ilang."

Kata-kata itu masih terngiang jelas di kepalaku, rasanya kalimat itu mampu mengalahkan lagu Shape Of You dari Ed Sheeran yang biasanya muncul di kepalaku saat aku ingin mengingat rumus trigonometri.

Lucu rasanya pernah jatuh hati kepada seseorang yang jelas tak menginginkan kehadiranku. Rasanya seperti menjawab pertanyaan dari Dora, sudah tahu jawabannya masih saja bertanya, kesal namun masih saja terus menjawabnya. Rasanya tak enak tapi entah mengapa aku masih melanjutkannya.

Apakah caraku salah dalam memberi kode? Dia yang terlalu peka atau kemampuan kode ku yang lemah, sehingga dia dapat menebak apa yang aku rasakan.

DIA TAHU BAHWA AKU MENYUKAINYA!
Beruntung aku tak perlu susah-susah untuk mengeluarkan usahaku untuk membuat seseorang peka, namun kali ini rasanya sangat memalukan!

Dan akhirnya aku kehilangannya. Ternyata kalimat itu benar, cara agar seseorang yang kita sayangi tak meninggalkan kita adalah dengan merahasiakan perasaan kita dan tetap menjadi temannya.

Ternyata kata-kata dari salah satu akun quote itu benar, sangat akurat. Terbukti saat ia mengetahui perasaanku, ia justru sedikit menghindar dan menjauh.

Terima kasih atas penolakan halusmu.

Tertanda,
Perempuan yang tak punya malu, yang mengungkapkan kebenaran bahwa aku menyukaimu.

—Kinta
#K4700mg
Apakah yang kulakukan salah?